Nama :
Deasy Anggreini Pane
Nim :
091301008
Kelas
yang diobservasi : X-3
Mata
Pelajaran : Kewirausahaan
Nama Guru
: Yulia Amha
Waktu
& durasi observasi : 11.45/30 menit
Jumlah
siswa : 27 orang
Media
Pembelajaran yang digunakan siswa : buku, alat tulis & laptop
Situasi
fisik kelas : ruangan tidak terlalu besar, penyusunan bangku rapat, dinding
samping kiri, kanan terbuat dari
triplek, dinding dibelakang siswa kaca yang langsung terhubung ke koridor
sekolah. Terdapat 2 AC, 1 kipas angin, 1 buah TV yang digantung di dinding.
Alat
observasi : Buku, alat tulis & tabel panduan
Tabel
yang menjadi panduan apa yang harus diobservasi adalah tabel 5.5
Asumsi Tentang Desain Pembelajaran
Asumsi
|
Selama
observasi
|
Pembelajaran
harus dirancang untuk memfasilitasi belajar siswa individual
|
Selama
observasi saya memperhatikan bagaimana cara yang digunakan guru dan fasilitas
yang diberikan sekolah untuk
menjadikan pembelajaran siswa lebih bersifat individual
|
Baik
tahapan jangka panjang maupun menengah harus dimasukkan dalam desain
pembelajaran
|
Pada
saat observasi saya melihat melalui cara guru mengajarkan apakah memasukkan
tahapan-tahapan pembelajaran dalam desain pembelajaran yang digunakan siswa
|
Perencanaan
pembelajaran tidak boleh sembarangan atau sekadar memberikan lingkungan yang
mengasuh
|
Saat
observasi yang saya perhatikan adalah bagaimana cara guru menyampaikan mata
pelajaran, apakah cara penyajian mata pelajaran tersebut sistematis dan
terstruktur.
|
Pembelajaran
harus didesain menggunakan pendekatan sistem
|
Saat
mengobservasi yang menjadi perhatian adalah bagaimana guru dapat
menaplikasikan teori yang dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari sehingga
lebih mudah untuk diterima siswa.
|
Desain
pembelajaran harus didasarkan pada cara manusia belajar
|
Saat
observasi saya memperhatikan bagaimana cara guru agar para siswa dapat
belajar dengan konsentrasi dan benar-benar mengerti akan teori yang
dipelajari
|
Tabel
yang menjadi kerangka acuan adalah :
Tabel 5.7
Deskripsi
|
Tahapan
Belajar
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Persiapan
Belajar
|
1. Mengarahkan perhatian
2. Ekspektasi
3. Retrieval
|
Guru
berusaha mengarahkan perhatian murid dengan memberikan contoh mengenai
kehidupan sehari-hari
Guru memberi
tahu apa fungsi dari teori yang mereka pelajari
Selama
proses pembelajaran, guru berusaha untuk memancing kembali ingatan siswa dari
pembelajaran sebelumnya, dengan menanyakan teori/pengertian yang telah
dipelajari
|
Akuisisi
dan kinerja
|
4. Persepsi selektif atas ciri stimulus
5. Penyandian semantik
6. Retrieval dan respons
7. Penguatan
|
Stimulus
yang digunakan guru sebenarnya sama saja dengan yang digunakan guru lain
disekolah lain
Guru
kurang memberikan bimbingan belajar pada siswa, hanya sebatas memberi stimulus,
tanpa pembelajaran lebih pasti.
Murid
memberikan respon yang cukup baik atas stimulus yang diberikan guru mengenai
pelajaran sebelumnya
Penguatan
dari guru memang ada, tapi kalau menurut saya kurang kuat untuk
menegaskan/meluruskan mengenai pelajaran sebelumnya
|
Transfer
Belajar
|
8. Pemberian petunjuk retrieval
9. Generalisasi
|
Guru
menilai tugas-tugas yang dikerjakan siswa mengenai pelajaran lalu, namun
tidak menilai apa yang dijawab siswa secara langsung mengenai pelajaran lalu
Guru
hanya memberikan contoh tanpa berusaha untuk memunculkan kinerja
|
Kesimpulan :
Menurut saya proses pembelajaran di sekolah SMK Tritechi hampir sama saja
dengan sekolah biasa, hanya pada sekolah ini alat yang digunakan lebih canggih.
Mungkin perbedaannya tidak terlihat karena waktu observasi yang sedikit dan
observasi tidak dilakukan berkala pada tiap mata pelajaran.