Nama : Deasy Anggreini Pane
Nim : 09-008
Judul Jurnal : Penerapan model cooperative learning dalam meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa pada mata pelajaran IPS bagi guru-guru SD sekabupaten Serang
Penulis : Susilawati
Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Abstrak
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahasan dan
keterampilan sosial, pengembangan ketiga aspek tersebut sangat diperlukan untuk
diintegrasikan pada materi IPS. Oleh karena untuk dapat memasuki kehidupan
bermasyarakat yang dinamis, maka diperlukan keterampilan berkomunikasi melalui
pembelajaran cooperative learning, karena ini dari pembelajaran kooperatif
adalah terjalinnya komunikasi antar siswa, serta meningkatkan kemampuan dan
wawasan guru dalam mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor pada
pembelajaran IPS.
Metode yang digunakan dalam kegiatan
ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan teknik
pengumpulan data melalui observasi dan tes.
Pembelajaran SDA dengan menggunakan
model pembelajaran cooperative learning pada pembelajaran IPS, dapat
meningkatkan aspek kognitif, afektif, psokomotor siswa. Disarankan guru SD
untuk menerapkan dan mengembangkan pembelajaran desain pendekatan “pembelajaran
kooperatif” sebagai salah satu alternative pendekatan belajar konsep SDA dalam
pembelajaran IPS.
Kata kunci : cooperative
learning
Latar Belakang
Memiliki
kemampuan ber-komunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat local, nasional dan global tertuang dalam tujuan Pendidikan
Nasional dan Pendidikan IPS. Pengembangan pola kognitif dalam pembelajaran IPS
yaitu pembinaan kecerdasan suatu ilmu pengetahuan yang mendalam. Seseorang yang
cerdas harus memiliki kebijaksanaan atau kemampuan dalam berpikir dan
bertindak. Untuk mengoptimalkan kompetensi peserta didik yang sesuai dengan
tujuan pendidikan Nasional dan tujuan IPS salah satu caranya adalah melalui
pembelajaran secara kelompok atau pembelajaran kooperatif. Pembelajaran
kooperatif member peluang kepada siswa agar mau mengemukaakn dan membahas suatu
pandangan, memiliki motivasi yang tinggi karena dorongan dan dukungan rekan
sebaya.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian
ini untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan aspek kognitif,
afektif dan psikomotor pada pembelajaran IPS melalui model cooperative
learning. Manfaat untuk menambah wawasan guru pada proses belajar megajar
dengan metode cooperative learning serta meningkatkan kemampuan guru dalam
mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor pada pembelajaran IPS
melalui model cooperative learning.
Metode Penelitian
Metode yang
digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK).
Hasil dan Pembahasan
1.
Untuk masalah ber-kaitan
dengan kemampuan guru dalam mengembangkan aspek kognitif siswa, maka
dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka dengan penyaji, kemudian guru
ditugaskan untuk membuat dan mengembangkan indicator yang disesuaikan dengan
konsep SDA pada pembelajaran IPS dengan menggunakan kata-kata operasional yang
terdapat pada aspek kognitif.
2.
Untuk masalah yang
ber-kaitan dengan pembentukan kepribadian/bersikap yang baik dan kemampuan guru
dalam mengembangkan aspek afektif siswa, guru tetap ditugaskan untuk membuat
dan mengembangkan indicator yang disesuaikan dengan konsep SDA pada
pembelajaran IPS dengan menggunakan kata-kata operasional yang terdapat pada
aspek afektif.
3.
Untuk masalah yang berkaitan
dengan kemampuan guru dalam mengembangkan aspek psikomotor siswa, maka
dilaksanakan melalui kegiatan lokakarya atau bengkel kerja.
saya mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia
BalasHapusArtikel yang menarik, bterimakasih ya infonya :)