Kelompok 1 :
Deasy Anggreini 09-008
Qisty Anindiati 09-019
Shoffa Malini 09-069
Permainan sosial kognitif Bandura
Alat yang dibutuhkan
-
Kertas yang berisikan
clue
-
Loudspeaker
-
Laptop
Cara permainan :
-
Peserta dibagi atas
beberapa tim
-
Setiap tim terdiri dari
7 orang
-
Membentuk suatu baris
panjang
-
Orang pertama diberi
clue kemudian menyampaikan clue tersebut kepada orang kedua dalam bentuk
gerakan, setelahnya orang pertama berbalik arah (tidak berhadapan
dengan peserta kedua). Peserta tidak
diperbolehkan berbicara selama permainan berlangsung. Kemudian orang kedua
memperagakan kepada orang ketiga dan seterusnya hingga pada orang ketujuh,
hingga akhirnya orang ketujuh yang akan memperagakan
gerakan dan menjelaskan maksud dari gerakan tersebut.
-
Setiap tim akan menebak
sebanyak dua clue.
Tujuan permainan :
-
Setiap orang mampu
meniru gerakan dari teman se-timnya
untuk kemudian orang terakhir akan menebak judul dari gerakan tersebut dengan tujuan untuk melatih
siswa dalam Behavioral
Production Processes (proses
produksi perilaku), yaitu:
Dalam tahap ini informasi yang sebelumnya telah
disimpan dalam memori diolah kembali untuk kemudian diuji. Dalam tahap ini
seseorang dituntut untuk tidak hanya mengerti dan dapat mengulang gerakan
kembali melainkan juga dituntut untuk lebih memahami arti dari gerakan-gerakan
tersebut.
-
Tujuan dari games ini
adalah melihat pola interaksi dalam kelompok, dimana seseorang berperilaku tertentu karena adanya interaksi
antara orang, lingkungan, dan perilaku orang tersebut, menghasilkan perilaku
berikutnya. Dari konsep ini, bisa dikatakan bahwa perilaku mempengaruhi
lingkungan, atau lingkungan atau orang mempengaruhi perilaku.
-
Melatih kemampuan
kognitif setiap peserta dalam menerima informasi baru yang ia terima kemudian
mempraktekan apa yang telah ia lihat kepada orang lain. Disini juga melatih
kemampuan persepsi seseorang ketika menerima informasi yang didapat dari orang
lain.
Pembahasan :
Pada permainan ini dapat dikaitkan
dengan Prinsip-prinsip umum dari teori
sosial kognitif Bandura yaitu :
1. Orang dapat belajar dengan mengamati perilaku dari orang lain dan hasil
dari perilaku tersebut.
2. Belajar dapat
terjadi tanpa perubahan
perilaku. Dalam
teori pembelajaran sosial dikatakan bahwa orang dapat belajar
melalui observasi sendiri, pembelajaran mereka belum
tentu ditampilkan dalam perilaku
mereka. Belajar dapat
mengakibatkan perubahan perilaku
atau mungkin tidak sama sekali.
3. Kognisi berperan dalam belajar.
Variabel-variabel yang Mempengaruhi proses
Belajar dalam permainan yaitu:
1. Attentional Processes (tahap perhatian)
Tahap di mana seseorang mulai berfokus pada satu dari
sekian banyak stimulus yang muncul dihadapannya. Stimulus yang menariklah yang
akhirnya lulus seleksi dan menjadi fokus perhatian.
2. Retentional Processes (tahap penyimpanan dalam ingatan)
Pada tahap ini stimulus yang menjadi fokus mulai
diolah secara kognitif dan hasilnya disimpan dalam memori. Yang kemudian
individu akan mencari lebih lanjut informasi lebih detail berhubungan dengan
stimulus tersebut.
3. Behavioral Production Processes (proses produksi perilaku)
Dalam tahap ini informasi yang sebelumnya telah
disimpan dalam memori diolah kembali untuk kemudian diuji. Dalam tahap ini
seseorang dituntut untuk tidak hanya mengerti akan stimulus yang diberikan, melainkan
juga dituntut untuk lebih memahami lebih lanjut maksud atau inti yang diberikan
melalui stimulus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar